Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera
Selamat pagi
Selamat beraktivitas
Berikut ini informasi pasar Senin, 15 Januari 2018:
Nilai Tukar Rupiah
Jumat (12/01) Rupiah diperdagangkan menguat terbatas terhadap USD dengan detail sbb:
Range : 13,352 - 13,370
Closing : 13,353.50 (prior 13,399.50)
Kurs acuan BI Jisdor : 13,362 (prior 13,427). Rupiah bergerak menguat dipengaruhi penguatan mata uang global terhadap Dollar AS setelah rilis pernyataan dari pejabat Bank Sentral Eropa yang mengindikasikan rencana pengurangan stimulus ekonomi lebih lanjut tahun ini. Ditambah dengan kabar Jerman berhasil membentuk pemerintahan koalisi. Dua faktor ini membuat mata uang euro menyentuh level tertingginya dalam tiga tahun.
Interest Rate
Total likuiditas pasar pada hari Jumat 12 Januari 2018 sebesar 124.753T, likuiditas pasar ini menggambarkan market yang likuid . Hari ini BI membuka lelang SDBI 6 bulan RRT 5.044% SOR 5.05% dengan penyerapan 17.635T. selain itu, BI membuka TD Rupiah 5 Hari rate 4.13% dengan penyerapan 35,5T. Untuk level ON masih pada level normal berkisar di 3.8% - 3.91%. Total PUAB hari ini 13,511T untuk semua tenor.
Proyeksi likuiditas pasar pada hari ini diperkirakan masih sangat likuid karena ada jatuh tempo RR SUN. Level PUAB ON diperkirakan berada pada level 3.75 - 3.90
Pasar Obligasi
Harga obligasi pemerintah mengalami penguatan. Yield obligasi tenor 5 tahun turun ke level 5.53 (prior 5.57), tenor 10 tahun turun ke level 6.03 (prior 6.06), tenor 15 tahun ke level 6.55 (prior 6.58), sedangkan tenor 20 tahun turun ke level 6.87 (prior 6.93). CDS 5Y Indonesia tercatat sedikit turun ke level 78.3612 (Prior 78.6009)
Pasar Modal
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir turun pada akhir perdagangan Jumat (12/1). IHSG turun 16,275 poin (0,25%) ke 6.370,065. Indeks LQ45 melemah 2,448 poin (0,23%) ke 1.082,517. Delapan sektor saham terjungkal ke zona merah membuat IHSG kurang bergairah sore ini. Saham sektor aneka industri jatuh paling dalam mencapai 0,83%. Sebanyak 149 saham menguat, 199 saham melemah dan 132 saham stagnan.
Market Sentiment
Pada perdagangan hari ini (15/01) Rupiah diprediksi masih akan terus menguat. Dari luar negeri Indeks dollar AS yang melemah 0,96% ke level 90,974 dan data data penjualan retail di AS yang lebih buruk dari periode sebelumnya diprediksi akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan Rupiah. Sementara itu dari dalam negeri, data inflasi domestik Indonesia di Desember 2017 yang dirilis sebesar 0,71% mampu menjadi katalis positif bagi Rupiah.
Teknikal Analisis USD/IDR
Support 1 pada level 13325
Support 2 pada level 13300
Resistance 1 pada level 13400
Resistance 2 pada level 13425
Sumber
Bloomberg, Reuters, dan Kontan (diolah)
Disusun oleh
Wayan Aditia dan Rhio Fajar
Dealer
Group Foreign Exchange
Divisi Treasury
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Disclaimer :
Info market ini diterbitkan dengan itikad baik dan untuk tujuan informasi umum saja. Setiap tindakan yang diambil berdasarkan info market ini adalah tanggung jawab pribadi